Senin, 19 Maret 2018

Contoh Laporan Sistem Digital tentang Gerbang Logika OR


Assalamu'alaikum ...
Disini saya akan membagikan sedikit ilmu tentang laporan sistem digital tentang gerbang logika OR.



LAPORAN PRAKTIKUM
SISTEM DIGITAL
Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas Mata Kuliah Sistem Digital
yang diampu oleh :
Cecep Muhamad Sidik R., S.T., M.T.





Oleh,
Fadilah Salsabila
177006006


JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SILIWANGI
Jl. Siiwangi No.24 Tasikmalaya Kotak Pos 164 Tlp. (0265) 323537
2018



MODUL 2
GERBANG LOGIKA OR
1.1  Tujuan Praktikum
a.       Untuk mempelajari gerbang logika OR dalam Praktik rangkaian digital.
b.      Untuk mendalami bagaimana cara kerja gerbang logika OR dapat bekerja dalam rangkaian digital.

1.2  Dasar Teori
Gerbang (gate) adalah suatu rangkaian logika yang mempunyai satu output dan dua atau lebih input. Gerbang (gate ) OR juga kadang disebut sebagai "gerbang setiap atau semua", perhatikan gambar yang ada dibawah yang melukiskan dasar dari gerbang OR yang menggunakan saklar sederhana.
Gerbang OR memerlukan 2 atau lebih Masukan (Input) untuk menghasilkan 1 Keluaran (Output). Gerbang OR akan menghasilkan Keluaran 1 jika salah satu dari Masukan bernilai Logika 1 dan apabila pada gerbang OR  menghasilkan Keluaran (Output) Logika 0, maka semua Masukan (Input) harus bernilai Logika 0.

          

Rangkaian OR yang menggunakan saklar





Dengan melihat rangkaian pada gambar diatas bahwa lampu keluaran akan menyala bila kedua saklar masukan tersebut tertutup, tetapi lampu keluaran tidak akan menyala bila kedua-duanya terbuka. 

     Tabel Kebenaran Gerbang OR

Tabel kebenaran pada tabel diatas menggambarkan fungsi OR inklusi. Gerbang OR memilki keluaran (ouput) bernilai RENDAH bila semua masukan (input) adalah bernilai RENDAH. Kolom keluaran pada tabel memperlihatkan bahwa hanya baris 1 pada tabel kebenaran OR yang menimbulkan keluaran 0, sedangkan semua baris lain menimbulkan keluaran 1.


1.3  Tugas
1.      Buatlah sebuah rangkaian logika dengan menggunakan hanya gerbang logika OR. Diketahui 101110110à101 (InputàOutput). Jelaskan rangkaian yang telah dibuat dengan secara lengkap!
Jawab:
 

Analisis:
Rangkaian logika diatas terdiri dari 9 input yaitu 101110110 dengan menggunakan gerbang logika OR dan 3 output yaitu 101. Rangkaian tersebut dibuat dalam software Proteus 8 Professional. Untuk membuat rangkaian tersebut diperlukan 3 komponen yaitu LOGICSTATE sebagai input, LOGICPROBE (BIG) sebagai output dan 7342(OR) sebagai komponen utama dalam rangkaian tersebut. Gerbang logika OR seperti pada penjumlahan yaitu pertama ketika menginputkan 1 dan 0 maka hasilnya adalah 1, kedua ketika menginputkan 0 dan 1 maka hasilnya adalah 1, ketiga ketika menginputkan 1 dan 1 maka hasilnya adalah 1 dan terakhir ketika menginputkan 0 dan 0 maka hasilnya adalah 0.

2.      Buatlah rangkaian logika menggunakan minimal 5 gerbang logika OR. Sehingga menghasilkan 3 lampu menyala dan hanya 1 lampu yang mati. Jelaskan rangkaian yang telah dibuat dengan secara lengkap!
Jawab:

Analisis:
            Rangkaian logika diatas terdiri dari 5 gerbang logika OR yang harus menghasilkan 3 lampu menyala dan hanya 1 lampu yang mati. Untuk itu, pada rangkaian diatas menggunakan 4 buah LED dengan warna LED yang diinginkan. Adapun ketentuan pada LED tersebut yaitu jika lampu ingin menyala maka outputnya harus bernilai 1 (memiliki arus listrik) dan sebaliknya jika lampu ingin mati maka outputnya harus bernilai 0 (tidak memiliki arus listrik). Maka dapat disimpulakan bahwa dalam rangkaian tersebut outputnya bernilai 1110. Dimana 1 adalah POWER sedangkan 0 adalah GROUND, untuk komponent POWER dan GROUND berada pada Terminals Mode. Sebenarnya rangkaian ini tidak berbeda jauh cara bekerjanya seperti rangkaian pertama. Oleh karena itu maka sudah dapat di pastikan bahwa LED akan menyala jika salah satu atau kedua inputnya memiliki arus listrik (1) dan LED akan padam (tidak menyala) disaat kedua inputan tidak memiliki arus listrik (0).

3.      Dari soal nomor 2, Implementasikan dengan menggunakan IC TTL gerbang logika OR!
Jawab:
       

     

Analisis:
Gambar diatas merupakan implementasi dari rangkaian nomor 2 atau bisa disebut rangkaian PCB Layout dari Schematic Signature yang telah dibuat pada rangkaian nomor 2.
Setelah membuat rangkaian pada schematic seperti pada nomor 2 selanjutnya kita harus membuat rangkaian pada PCB layout. Pada PCB Layout kita tinggal memasukkan komponen-komponen yang digunakan pada schematic rangkaian nomor 2 dengan klik kanan kemudian klik place lalu klik component dan masukkan semua komponen pada layout dimulai dari U1, U2, D1, D2, D3, dan D4. Ketika memasukkan semua LED (D1, D2, D3, dan D4) pada layout ubahlah LED tersebut menjadi LED Package.  Kemudian buatlah jalur-jalurnya dengan memilih Track Mode, namun bila kita ingin membuat layout secara otomatis pilihlah Auto-Router, dan untuk melihat gambar 3d-nya kita hanya tinggal memilih “3d visualizer” dan akan keluar seperti pada gambar kedua diatas. Dalam membuat PCB layout sebaiknya jangan membuat schematic yang terlalu rumit atau acak-acakan dan jangan menjadikan output sebagai input kembali supaya rangkaian pada PCB layout tidak ada missing dan DRC error. Dengan demikian jika layout tersebut kita pasang komponen maka sudah dapat dipastikan akan ada 3 LED yang menyala dan 1 LED mati (tidak menyala) sebagaimana schematic dalam rangkaian nomor 2.

Mohon kritik dan saran yang membangun agar saya dapat memperbaiki pada laporan selanjutnya. Terima Kasih mohon maaf apabila ada kesalahan semoga bermanfaat :).



Contoh Laporan Algoritma dan Struktur Data

Assalamu'alaikum ...
Disini saya akan membagikan sedikit ilmu tentang laporan algoritma dan struktur data yang saya buat.




LAPORAN PRAKTIKUM
ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA
Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas Mata Kuliah Algoritma dan Struktur Data yang diampu oleh :
Heni Sulastri, S.T., M.T.




Oleh,
Fadilah Salsabila
177006006


JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SILIWANGI
Jl. Siiwangi No.24 Tasikmalaya Kotak Pos 164 Tlp. (0265) 323537
2018


MODUL 1
PENGANTAR
1.1    Tujuan Praktikum
Praktikan diharapkan dapat :
a.       Mengetahui dan memahami pengenalan bahasa C.
b.      Mengimplementasikan bahasa C dalam sebuah program.
1.2    Dasar Teori
Bahasa C dikembangkan oleh Dennis M. Ritchie dan Brian W. Kernighan pada awal tahun 1970. Bahasa C dikembangkan di lingkungan UNIX (±90% sistem operasi UNIX ditulis dalam bahasa C).
Standar yang ada:
·      Definisi Kernighan & Ritchie (K&R);
·      ANSI-C (X-3. 159-1989-);
·      Definisi AT&T (untuk superset C, C++).
Versi pada PC misalnya:
·      Lattice C;
·      Microsoft C/Microsoft QuickC;
·      Turbo C/Borland C++;
            Pada tahun 1986, dikembangkan superset C (kompatibel dengan C, namun dilengkapi dengan kemampuan pemrograman berorientasi objek) oleh Bjarne Stroustrup [Stroustrup-85], yaitu bahasa C++ (C with Class).

Catatan:
            Ringkasan ini memakai ANSI C. Contoh-contoh sedapat mungkin dipilih bebas dari implementasi kompiltor tertentu. Jika ada contoh yang spesifik terhadap implementasi, implementasi kompilator yang dipakai akan disebutkan.
Aplikasi dalam bahasa C
            Bahasa C banyak dipakai untuk:
1.      Membuat sistem operasi dan program-program sistem,
2.      Pemrograman yang “dekat” ke perangkat keras (misalnya untuk kontrol peralatan),
3.      Menulis program aplikasi (misalnya dBase, WordStar, Lotus123).
            Kelebihan bahasa C, sehingga terpilih untuk aplikasi-aplikasi tersebut, adalah kemampuannya untuk membuat kode yang compact, efisien tanpa mengorbankan readability (beda dengan bahasa assembly yang efisien namun susah dibaca, atau bahasa tingkat tinggi lain yang enak dibaca namun tidak efisien). Walaupun tak dapat diingkari bahwa program dalam bahasa C lebih sulit dibaca (karena compact) dibandingkan dengan bahasa tingkat tinggi yang lain.
STRUKTUR PROGRAM DALAM BAHASA C
Berikut ini adalah struktur sebuah program utama dalam bahasa C. Contoh lengkap dapat dilihat pada contoh program kecil.
/*Nama file: . . . . . */
/*Identitas perancang/penulis */
/*deskripsi ringkas dari program *\
<tipe> main([int argc, char** argv[, char** envp]])
/*keterangan program*/
/*KAMUS */
/*Algoritma\deretan instruksi yang executable */
return(<retval>);
}
Contoh-contoh sederhana program dalam bahasa C
/* File hello.c */
#include<stdio.h>
int main ()
{
            printf("Hello\n");
            return 0;
}
Tampilan


Analisis:
Program diatas diawali dengan memasukkan perintah #include <stdio.h>, karena stdio mengambil dari file header dalam kamusnya, int merupakan mengambil dari kamus stdio.h khusus untuk input dan output berupa string. Sedangkan printf merupakan proses untuk penyimpanan di stdio.h sehingga direlasikan dan menampilkan tampilan seperti gambar di atas, dengan cara melakukan compile kemudian run atau F10. Return 0; menyatakan hasil keluaran dari fungsi main() adalah 0. Pada C++, return 0 dalam main() menyatakan bahwa program berakhir dengan normal.
/*file : nama.c */
#include <stdio.h>
int main()
{
     char nama[256];
     int usia;
    
     printf("Masukkan nama : ");
     scanf("%s", nama);
     printf("Masukkan usia : ");
     scanf("%d", &usia);
     printf("\n");
     printf("\n");
    
     printf("Hallo...\n");
     printf("Nama saya adalah %s berusia %d tahun\n", nama, usia);
     return 0;
}
Tampilan
 

Analisis:
Program ini diawali denga perintah #include <stdio.h> , karena stdio mengambil dari file header dalam kamusnya, int merupakan mengambil dari kamus stdio.h khusus untuk input dan output berupa string. Sedangkan printf merupakan proses untuk penyimpanan di stdio.h sehingga direlasikan dan menampilkan tampilan seperti gambar di atas. Pada program diatas terdapat variabel nama dengan tipe data char dan usia dengan tipe data integer. Kemudian terdapat perintah masukkan nama dan masukkan usia agar pengguna menginputkan nama dan usianya sehingga akan keluar tanpilan seperti pada gambar diatas.

/* File asgdll.c *\
#Include <stdio.h>
int main ()
{
      float f;
      long double fll;
     
      f = 20.0f;
      fll = 10.0L;
     
      printf("float f = %f\n", f);
      printf("long double fll = %fl\n",fll);
      return 0;
}
Tampilan

Analisis:
Program diatas menampilkan sebuah nilai bilangan pecahan dan sebuah nilai bilangan pecahan presisi . %f untuk Float digunakan untuk menampilkan nilai pecahan. Tipe data float tidak dapat menyimpan data pembagian yang nilai dibelakang koma tidak habis (tak berhingga). Sedangkan %fl untuk long double dapat menyimpan data pembagian yang nilai dibelakang koma tidak habis (tak berhingga). Tipe data Double dapat digunakan untuk menyelesaikan persamaan perkalian dan pembagian dengan bilangan desimal.

/* File hitung.c *\
#Include <stdio.h>
int main ()
{
     int a;
     float b;

     printf ("*** Perhitungan ***");
     printf ("\nMasukkan Angka 1 : ");
     scanf ("%d",&a);
     printf ("Masukkan Angka 2 : ");
     scanf ("%f",&b);

     printf("\nHasil Tambah   %d + %0.f = %0.f\n", a,b,(a+b));
     printf("Hasil Kurang   %d - %0.f = %0.f\n", a,b,(a-b));
     printf("Hasil kali     %d * %0.f = %0.f\n", a,b,(a*b));
     printf("Hasil Bagi     %d / %0.f = %0.f\n", a,b,(a/b));
     return 0;
}

Tampilan

Analisis:
Program diatas diawali dengan memasukkan perintah #include <stdio.h>, karena stdio mengambil dari file header dalam kamusnya, int merupakan mengambil dari kamus stdio.h khusus untuk input dan output berupa string. Sedangkan printf merupakan proses untuk penyimpanan di stdio.h sehingga direlasikan dan menampilkan tampilan seperti gambar di atas, dengan cara melakukan compile kemudian run atau F10. Return 0; menyatakan hasil keluaran dari fungsi main() adalah 0. Pada C++, return 0 dalam main() menyatakan bahwa program berakhir dengan normal. Pada program diatas terdapat variabel a dengan tipe data integer dan b dengan tipe data float. Kemudian terdapat perintah masukkan angka 1 dan masukkan angka 2 agar pengguna memasukkan angka 1 dan angka 2 yang akan diproses kedalam operasi perhitungan tambah, kurang, kali dan bagi seperti pada tampilan gambar diatas.



Mohon kritik dan saran yang membangun agar saya dapat memperbaiki pada laporan selanjutnya. Terima Kasih mohon maaf apabila ada kesalahan semoga bermanfaat :).

Contoh Laporan Algoritma dan Struktur Data Tentang Fungsi dan Tipe Data

Assalamu'alaikum ... Disini saya akan membagikan sedikit ilmu tentang laporan algoritma dan struktur data. Langsung saja ya kita mulai...