Senin, 19 Maret 2018

Contoh Laporan Praktikum Algoritma dan Struktur Data tentang Pengenalan Bahasa C

Assalamu'alaikum ...
Disini saya akan berbagi sedikit ilmu tentang laporan praktikum algoritma dan struktur data. Laporan ini berisi tentang pengenalan bahasa C.




LAPORAN PRAKTIKUM
ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA
Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas Mata Kuliah Algoritma dan Struktur Data yang diampu oleh :
Heni Sulastri, S.T., M.T.




Oleh,
Fadilah Salsabila
177006006


JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SILIWANGI
Jl. Siiwangi No.24 Tasikmalaya Kotak Pos 164 Tlp. (0265) 323537
2018


PENGENALAN BAHASA C
  1. Pendahuluan
1.1 Pengertian Bahasa Pemrograman C
Bahasa Pemrograman C adalah sebuah bahasa pemrograman komputer yang bisa digunakan untuk membuat berbagai aplikasi (general-purpose programming language), mulai dari sistem operasi (seperti Windows atau Linux), antivirus, software pengolah gambar (image processing), hingga compiler untuk bahasa pemrograman, dimana C banyak digunakan untuk membuat bahasa pemrograman lain yang salah satunya adalah PHP.
Meskipun termasuk general-purpose programming language, yakni bahasa pemrograman yang bisa membuat berbagai aplikasi, bahasa pemrograman C paling cocok merancang aplikasi yang berhubungan langsung dengan Sistem Operasi dan hardware. Ini tidak terlepas dari tujuan awal bahasa C dikembangkan.
Bahasa pemrograman C dibuat pertama kali oleh Dennis M. Ritchie pada tahun 1972. Saat itu Ritchie bekerja di Bell Labs, sebuah pusat penelitian yang berlokasi di Murray Hill, New Jersey, Amerika Serikat.
Ritchie membuat bahasa pemrograman C untuk mengembangkan sistem operasi UNIX. Sebelumnya, sistem operasi UNIX dibuat menggunakan bahasa assembly (assembly language). Akan tetapi bahasa assembly sendiri sangat rumit dan susah untuk dikembangkan.
1.2  Versi Bahasa C
A.    C K&R
Versi-versi C lain yang pada akhirnya membuat kebingungan di kalangan pemrogram. Karena itu, pada tahun 1983, American National Standards Institute (ANSI) membuat sebuah komite untuk membuat sebuah versi standar dari bahasa C Pada tahun 1978, Dennis Ritchie dan Brian Kernighan menerbitkan edisi pertama dari buku yang berjudul The C Programming Language. Buku ini hingga sekarang diakui sebagai kitab suci bahasa C dan merupakan referensi utama seorang pemrogram yang ingin mengetahui tentang bahasa C, terutama karena begitu lengkapnya cakupan buku ini tentang bahasa C dan mudahnya program yang dicontohkan dalam buku ini.
Versi bahasa C yang ditampilkan dalam buku ini kemudian dikenal dalam kalangan pemrogram sebagai C K&R. Pada buku The C Programming Language edisi kedua kemudian melingkupi ANSI C yang diperkenalkan belakangan.
B.     ANSI C & ISO C
Pada perkembangannya, muncul. Setelah melalui proses yang panjang dan sengit, pada tahun 1989, telah berhasil disahkan standar yang dinamakan ANSI X3.159-1989, versi ini seringkali dinamakan ANSI C, atau kadang-kadang C89.
Pada 1990, versi ANSI C diadopsi oleh Organization for Standardization (ISO) dengan sedikit perubahan dengan nama ISO/IEC 9899:1990. Versi ini seringkali dinamakan ISO C atau C90. Karena versi ANSI C dan ISO C hanya memiliki sedikit perbedaan, pemanggilan C90 dan C89 merujuk pada bahasa yang sama.
C.    C99
Versi C99 dibuat oleh ISO C pada tahun 1999. Versi ini dimaksudkan terutama untuk memperbanyak dukungan kepada pemrograman berorientasi objek, terutama setelah C++, yang dibuat berdasarkan bahasa ini mendapat tempat yang istimewa di kalangan pemrogram

1.3   Kelebihan dan Kekurangan Bahasa C
A. Kelebihan Bahasa C
1)  Bahasa C’ tersedia hampir tersedia untuk berbagai prosessor, baik mikrocontoller dan microprosssor .
2)   Kode bahasa C’ bersifat portabel dan fleksibel untuk semua jenis komputer. Suatu aplikasi yang ditulis dengan bahasa C untuk suatu prosessor tertentu dapat digunakan di prosessor lain hanya dengan sedikit modifikasi.
3)   Bahasa C hanya menyediakan sedikit kata-kata kunci, hanya terdapat 32 kata kunci.
4)   Proses executable program bahasa C lebih cepat
5)   Dukungan pustaka yang banyak.
6)   C adalah bahasa yang terstruktur
7)   Bahasa C termasuk bahasa tingkat menengah
8)   Struktur bahasa yang baik
9)   Mudah dipelajari
10) Memudahkan pembuatan program
11) Memudahkan pelacakan program (debugging)
12)  Dibandingkan dengan bahasa mesin atau assembly, C jauh lebih mudah dipahami. C berorientasi pada permasalahan, bukan pada mesin.
13)  Dapat memanipulasi data dalam bentuk bit atau byte.
14)  Memungkinkan untuk memanipulasi alamat dari suatu data atau pointer.
B. Kekurangan Bahasa C
1)   Banyaknya Operator serta fleksibilitas penulisan program kadang-kadang membingungkan pemakai.
2)   Bagi pemula pada umumnya akan kesulitan menggunakan pointer     

1.4  Editor Turbo C
Menu-menu dalam Turbo C :
a.    File, terdiri dari :
(1)    New, untuk memulai program baru
(2)    Open, untuk mengambil atau membuka program
(3)    Save, untuk menyimpan file/program
(4)    Save as, untuk menyimpan file/program
(5)    Save all, untuk menyimpan seluruh file/program
(6)    Change dir, untuk mengubah directory
(7)    Print, untuk mencetak program
(8)    DOS Shell, untuk menuju ke DOS Shell
(9)    Quit, untuk keluar dari Turbo C
b.    Edit, terdiri dari :
(1)    Undo, untuk membatalkan pengeditan terakhir
(2)    Redo, untuk kembali ke pengeditan terakhir yang telah di undo.
(3)    Cut, untuk memotong bagian tertentu dari program.
(4)    Copy, untuk menduplikasi bagian program
(5)    Paste
(6)    Clear, untuk menghapus bagian tertentu dari program
(7)    Copy example
(8)    Show Clipboard
c.       Search, terdiri dari :
(1)    Find...
(2)  Replace...
(3)    Search again
(4)    Previous error
(5)    Next error
(6)    Locate function...
d.    Run, terdiri dari :
(1)    Run..., untuk menjalankan program
(2)    Program reset
(3)    Go to cursor
(4)    dst
e.       Compile, terdiri dari :
(1)    Compile, untuk mengkompilasi program
(2)    Make
(3)    Link
(4)    Build all,
(5)    dst
f.     Debug, terdiri dari
(1)    Inspect
(2)    Evaluate/modify
(3)    Dst

1.5  Penulisan Program Bahasa C
Program Bahasa C tidak mengenal aturan penulisan di kolom tertentu, jadi bisa dimulai dari kolom manapun. Namun demikian, untuk mempermudah pembacaan program dan untuk keperluan dokumentasi, sebaiknya penulisan bahasa C diatur sedemikian rupa sehingga mudah dan enak dibaca.
Berikut contoh penulisan Program Bahasa C yang baik dan yang kurang baik :
Contoh penulisan program bahasa C yang baik
            #include “stdio.h”
            void main()
{
printf(“Bahasa C\n”);
}

Contoh penulisan program bahasa C yang kurang baik
            #include “stdio.h”
void main() { printf(“Bahasa C”); }

Kedua Program di atas bila dijalankan akan menghasilkan hasil yang sama berupa tulisan “Bahasa C” di layar, namun dari segi penulisannya program yang pertama tampaknya lebih mudah dibaca dan lebih rapih dibanding dengan program yang kedua.
       Aturan dalam C++
Dalam pemrograman C++ tidak ada aturan khusus dalam penulisan seperti dalam java misalnya dalam java keyword dan variabel biasanya bersifat key sensitif sedangkan dalam C++ tidak, hanya saja variabel dan kostanta diharapkan sama dengan yang dideklarasikan.
Berikut beberapa aturan dalam C++ antara lain:
1)      Penulisan setiap akhir dari baris source kode harus diakhiri dengan     tanda titik koma (;), kecuali penggunaan file Header dan Deklarasi       kostanta.
2)      Untuk block source code harus diawali dengan tanda kurung kurawal            { dan diakhiri dengan tanda tutup kurung kurawal }.
3)      Untuk mendeklarasikan lebih dari satu variabel, variabel tersebut                    dipisah dengan tanda koma(,).
4)      Untuk menambahkan pernyataan/komentar dalam source        menggunakan tanda // untuk perbaris, sedangkan apabila banyak            maka menggunakan blok /* diakhir pernyataan */.
5)      Dalam suatu program C++ harus terdapat program utama atau main   program, karena program akan dijalankan mulai dari main program.
       I.            Perintah Dasar dalam C++
1)      Praprosesor : merupakan compiler untuk merubah source code         kedalam bahasa mesin.

2)      File Header : Merupakan file direktori khusus yang dikenali atau        disetel melalui compiler.

Dalam C++ sebenarnya masih banyak lagi file header yang digunakan hanya saja untuk yang biasa digunakan hanya fungsi-fungsi header diatas.
2.      Sruktur Dalam Bahasa C
2.1  Tipe Data
Tipe data merupakan bagian program yang paling penting karena tipe data mempengaruhi setiap instruksi yang akan dilaksanakan oleh computer. Misalnya saja 5 dibagi 2 bisa saja menghasilkan hasil yang berbeda tergantung tipe datanya. Jika 5 dan 2 bertipe integer maka akan menghasilkan nilai 2, namun jika keduanya bertipe float maka akan menghasilkan nilai 2.5 000000. Pemilihan tipe data yang tepat akan membuat proses operasi data menjadi lebih efisien dan efektif.
Dalam bahasa C terdapat lima tipe data dasar, yaitu :
A.    Tipe data Character
Tipe data yang hampir mirip dengan tipe data integer tetapi hanya cukup untuk menampung 1 karakter ASCII. Karena tipe data character hanya memiliki ukuran 1 byte, tipe data ini sangat sering digunakan untuk menyimpan tipe data karakter sesuai dengan namanya. Tipe data ini dikatakan ideal untuk menampung data karakter karena ukuran 1 byte cukup besar untuk menyediakan 1 slot untuk tiap karakter ASCII. Saat compile, semua tipe data karakter akan diubah ke bentuk integer kode ASCIInya.
B.     Tipe data Integer
Tipe data bilangan bulat decimal yang dapat menampung angka antara -2147483648 dan 2147483647. Tipe data ini berukuran 32 bits atau 4 bytes.
C.     Tipe data Float
Float merupakan kependekan dari floating point. Tipe data ini dapat menampung bilangan real tetapi kurang presisi karena hanya dapat menyimpan single precision floating point numbers.
D.    Tipe data Double
Tipe data double sangat mirip dengan tipe data float tetapi tipe data double dapat menyimpan double precision floating point numbers. Biasanya memiliki ukuran 8 bytes.
E.     Tipe data Void
Tipe data void ini yaitu tipe data yang tidak mengembalikan nilai (Tipe data yang tidak bertipe), biasanya digunakan dalam suatu fungsi.
Contoh Program :
#include “stdio.h”
#include “conio.h”
void main()
{ int x;
float y;
char z;
double w;
clrscr();                                              /* untuk membersihkan layar */
x = 10;                                 /* variable x diisi dengan 10 */
y = 9.45;                             /* variable y diisi dengan 9.45 */
z = ‘C’;                              /* variable z diisi dengan karakter “C” */
w = 3.45E+20;                            /* variable w diisi dengan 3.45E+20 */
printf(“Nilai dari x adalah : %i\n”, x); /* Menampilkan isi variable x */ printf(“Nilai dari y adalah : %f\n”, y); /* Menampilkan isi variable y */ printf(“Nilai dari z adalah : %c\n”, z); /* Menampilkan isi variable z */ printf(“Nilai dari w adalah : %lf\n”, w);          /* Menampilkan isi variable w */
getch(); }

2.2  Konstanta
Konstanta merupakan suatu nilai yang tidak dapat diubah selama proses program berlangsung. Konstanta nilainya selalu tetap. Konstanta harus didefinisikan terlebih dahulu di awal program. Konstanta dapat bernilai integer, pecahan, karakter dan string. Contoh konstanta : 50; 13; 3.14; 4.50005; ‘A’; ‘Bahasa C’. Selain itu, bahasa C juga menyediakan beberapa karakter khusus yang disebut karakter escape, antara lain :
      \a : untuk bunyi bell (alert)
      \b : mundur satu spasi (backspace)
      \f : ganti halaman (form feed)
      \n : ganti baris baru (new line)
      \r : ke kolom pertama, baris yang sama (carriage return)
      \v : tabulasi vertical
      \0 : nilai kosong (null)
      \’ : karakter petik tunggal
      \” : karakter petik ganda
      \\ : karakter garis miring
2.3  Variable
Variabel adalah suatu pengenal (identifier) yang digunakan untuk mewakili suatu nilai tertentu di dalam proses program. Berbeda dengan konstanta yang nilainya selalu tetap, nilai dari suatu variable bisa diubah-ubah sesuai kebutuhan. Menurut posisi deklarasinya, variable terbagi 2, yaitu:

       I.            Variabel global adalah variabel yang dideklarasikan diatas fungsi main atau diluar fungsi lainnya (sehingga dapat diinisialisasi di semua fungsi di bawahnya)
    II.            Variabel lokal adalah variabel yang dideklarasikan hanya didalam suatu fungsi tertentu (fungsi main maupun bukan).
Nama dari suatu variable dapat ditentukan sendiri oleh pemrogram dengan aturan sebagai berikut :
1)      Terdiri dari gabungan huruf dan angka dengan karakter pertama harus berupa huruf. Bahasa C bersifat case-sensitive artinya huruf besar dan kecil dianggap berbeda. Jadi antara nim, NIM dan Nim dianggap berbeda.
2)      Tidak boleh mengandung spasi.
3)      Tidak boleh berupa angka ataupun diawali oleh karakter yang berupa angka.
4)      Tidak boleh mengandung symbol-simbol khusus, kecuali garis bawah (underscore). Yang termasuk symbol khusus yang tidak diperbolehkan antara lain : $, ?, %, #, !, &, *, (, ), -, +, =, dan sebagainya
5)      Panjangnya bebas, tetapi hanya 32 karakter pertama yang terpakai.
6)     Memberi nama variable sedeskriptif mungkin sehingga program akan mudah untuk dibaca dan dimengerti oleh orang lain.
Contoh penamaan variabel yang benar :
NIM, a, x, nama_mhs, f3098, f4, nilai, budi, dan sebagainya.

Contoh penamaan variable yang salah :
%nilai_mahasiswa, 80mahasiswa, rata-rata, ada spasi, penting!, dan sebagainya.
2.4  Deklarasi

Deklarasi diperlukan bila kita akan menggunakan pengenal (identifier) dalam program. Identifier dapat berupa variable, konstanta dan fungsi.

1)      Deklarasi Variabel
Bentuk umum pendeklarasian suatu variable adalah : Nama_tipe nama_variabel;
Contoh :                     
int x;                                                 // Deklarasi x bertipe integer
char y, huruf, nim[10];                    // Deklarasi variable bertipe char
float nilai;                                                         // Deklarasi variable bertipe float
double beta;                                    // Deklarasi variable bertipe double
int array[5] [4];                                                // Deklarasi array bertipe integer
char *p;                                           // Deklarasi pointer p bertipe char
2)      Deklarasi Konstanta
Dalam bahasa C konstanta dideklarasikan menggunakan preprocessor #define. Contohnya : #define PHI 3.14
#define nim “0111500382”
#define nama “Sri Widhiyanti”
3)      Deklarasi Fungsi
Fungsi merupakan bagian yang terpisah dari program dan dapat diaktifkan atau dipanggil di manapun di dalam program. Fungsi dalam bahasa C ada yang sudah disediakan sebagai fungsi pustaka seperti printf(), scanf(), getch() dan untuk menggunakannya tidak perlu dide­klarasikan. Fungsi yang perlu dideklarasikan terlebih dahulu adalah fungsi yang dibuat oleh programmer. Bentuk umum deklarasi sebuah fungsi adalah :
Tipe_fungsi nama_fungsi(parameter_fungsi);
Contohnya :
float luas_lingkaran(int jari);
void tampil();
int tambah(int x, int y);
2.5  Operator

1)      Operator Penugasan
Operator Penugasan (Assignment operator) dalam bahasa C berupa tanda sama dengan (“=”). Contoh :
nilai = 80;
A = x * y;
Artinya : variable “nilai” diisi dengan 80 dan variable “A” diisi dengan hasil perkalian
antara x dan y.
2)      Operator Aritmatika
Bahasa C menyediakan lima operator aritmatika, yaitu :
   *            : untuk perkalian
   /               : untuk pembagian
   %               : untuk sisa pembagian (modulus)
   +            : untuk pertambahan
   -               : untuk pengurangan
Catatan : operator % digunakan untuk mencari sisa pembagian antara dua bilangan.
Misalnya :
9 % 2 = 1
9 % 3 = 0
9 % 5 = 4                               
9 % 6 = 3

Contoh Program 1 :
#include “stdio.h”
#include “conio.h”
void main()
{ clrscr();             // untuk membersihkan layar
printf(“Nilai dari 9 + 4 = %i”, 9 + 4);                   /*mencetak hasil 9 + 4 */
printf(“Nilai dari 9 - 4 = %i”, 9 - 4);         /*mencetak hasil 9 - 4 */
printf(“Nilai dari 9 * 4 = %i”, 9 * 4);                    /*mencetak hasil 9 * 4 */
printf(“Nilai dari 9 / 4 = %i”, 9 / 4);          /*mencetak hasil 9 / 4 */
printf(“Nilai dari 9 \% 4 = %i”, 9 % 4);    /*mencetak hasil 9 % 4 */
getch();
}

Mohon kritik dan saran yang membangun agar saya dapat memperbaiki pada laporan selanjutnya. Terima Kasih mohon maaf apabila ada kesalahan semoga bermanfaat :).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Contoh Laporan Algoritma dan Struktur Data Tentang Fungsi dan Tipe Data

Assalamu'alaikum ... Disini saya akan membagikan sedikit ilmu tentang laporan algoritma dan struktur data. Langsung saja ya kita mulai...